Kamis, 15 Januari 2009

Palestina. ,, Oh, Palestina


Bom-bom itu melesat ke wilayah palestina dan meledakkan kepala, jantung, kaki, perut siapa saja. Orang-orang Palestina yang malang itu tidak mampu berbuat apa-apa. Hampir 500 orang mati dengan sia-sia. Ribuan lain luka, menderita dan kehilangan segalanya. Keanehan pun terjadi. Bukan meriam-meriam Israel yang kita hentikan, negara-negara lain lebih sibuk memberi bantuan uang, makanan dan obat-obatan. Apa artinya itu semua? Sebab korban tak terhentikan dengan itu semua. Sebab ini bukan pertama kali Israel menyikat Palestina. Israel harus diperangi dengan hukum perang Internasional.

Amerika, Obama, Inggris, PBB tak berbuat apa-apa. Mereka malah meminta Hamas, pejuang Palestina itu untuk menghentikan serangan ke wilayah Israel. Inilah ironi terbesar dalam sejarah peradaban manusia. Siapa berani lawan Israel? FPI, PKS, Ahmadinejad, Iran, Osama? Orang Palestina menunggu sebuah tindakan nyata. Wilayah mereka, sejak tahun 1947, semakin mengkerut akibat dirampas tetangganya, Zionis Yahudi.
Seperti biasa, Israel akan berhenti perang jika ia sudah terpuaskan. Para tentaranya akan melenggang pulang seperti rasa bersalah di tengah tatapan mata dunia Internasional. Bahkan mereka mendokumentasikan aksi-aksi mereka dalam youtube. Seorang perwiranya dengan angkuh berucap, dalam video-video terlihat betapa kami akurat dalam membidikkan peluru-peluru kami!
Well, Mr. Obama, apa yang ada di dalam pikiranmu?

Tidak ada komentar: